Perkembangan Kereta Api di Indonesia
Kereta api merupakan moda transportasi yang sudah ada sejak lama di Indonesia. Namun, sejarah perkeretaapian di Indonesia tidak selalu mulus. Ada berbagai tantangan dan kendala yang harus dihadapi dalam rangka membangun infrastruktur dan mengembangkan perkeretaapian di Indonesia.
Pada awalnya, kereta api hanya digunakan untuk mengangkut barang dari pelabuhan ke kota-kota di dalam negeri. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan ekonomi, kereta api mulai digunakan untuk angkutan penumpang Tiket Kereta Api Nataru .
Perkembangan Kereta Api di Era Kolonial
Pada masa kolonial, kereta api di Indonesia mulai berkembang pesat. Kereta api pertama di Indonesia dibangun pada tahun 1864 oleh perusahaan Belanda bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Kereta tersebut menghubungkan kota Batavia (sekarang Jakarta) dengan kota Bogor.
Setelah itu, kereta terus dikembangkan untuk menghubungkan berbagai kota di Indonesia. Pada tahun 1905 dibangun jalur kereta api yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung yang kemudian dikenal dengan Kereta Api Bandung Jakarta (KA BJ). Selain itu, pada tahun 1912 dibangun jalur kereta api yang menghubungkan Surabaya dan Pasuruan yang kemudian dikenal sebagai Kereta Api Surabaya-Pasuruan (KA SP).
Perkembangan Perkeretaapian di Era Kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka, perkeretaapian menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur. Pemerintah Indonesia mulai membangun jalur kereta api baru untuk menghubungkan berbagai kota di Indonesia.
Pada tahun 1950, dibangun jalur kereta api yang menghubungkan Jakarta dan Yogyakarta yang kemudian dikenal sebagai Kereta Api Utama Senja (KA SU). Selain itu, pada tahun 1969 dibangun jalur kereta api yang menghubungkan Jakarta dan Bandung melalui Cirebon yang kemudian dikenal dengan KA Argo Bromo Anggrek (KA ABA) Syarat Naik kereta Api .
Perkembangan Kereta Api di Era Modern
Di era modern ini, perkeretaapian terus dikembangkan dan dijadikan sebagai salah satu prioritas pembangunan infrastruktur oleh pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia sedang mengembangkan program pembangunan kereta api cepat untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas layanan kereta api di Indonesia.
Pada tahun 2019, dibuka jalur kereta cepat Jakarta-Bandung yang dioperasikan oleh perusahaan kereta api Tiongkok, China Railway. Kereta cepat ini mampu menghubungkan Jakarta dan Bandung dalam waktu kurang dari 1,5 jam dengan kecepatan maksimal 350 km/jam.
